Internet punya payung awan, Lo…..
Katanya, internet itu punya payung. Bahkan payungnya berupa awan. Olala, seperti apa sih payung awanya internet?
Enaknya Tanpa Kabel
Sebuah komputer bisa berhubungan dengan komputer lain di seluruh dunia. Misalnya, pemakai komputer di Jakarta dapat mengirim dan mengambil berita di Amerika. Hubungan komputer dengan komputer lain ini disebut internet.
Selama ini internet dilakukan dengan memakai kabel telepon. Ketika kabel telepon dihubungkan ke komputer, Zzz…. Zzz… kabel telepon mengantar berita berupa getaran listrik. Getaran listrik diterima komputer dan diubah jadi berita di layar komputer.
Tapi sejak tahun 1999, manusia ingin memakai internet tanpa kabel. Hiihiihihih…. Memang sih yang kepingin internet tanpa kabel adalah orang dewasa. Mereka ingin memakai internet ketika berada di mobil, restoran atau taman. Bayangkan, repot sekali jika mereka harus menenteng kabel kemana-mana untuk memakai internet. Akhirnya, ahli teknologi informasi menciptakan internet tanpa kabel. Namanya Wi-fi, singkatan dari kata Wireless Fidelity. Artinya jaringan tanpa kabel yang terpecaya.
Kok Radio?
Wah, bagaimana kerja Wi-Fi?Sst,Wi-Fi bekerja dengan gelombang radio.Cara kerjanya mirip banget dengan siaran radio yang kita dengar sehari-hari.Wow,kok bisa?Begini,badan pengaturan komunikasi dunia telah mengizinkan Wi-Fi memakai frekuensi radio tertentu,frekuensi 2,4 Giga Hertz.Nah,mirip seperti radio,komputer,Cuma perlu dipasangi alat penerima frekuensi Wi-Fi.Alat penerima Wi-Fi berupa kartu mungil.Pada laptop dan handpone alat penerima ini sudah terpasang didalamnya.Begitu alat penerima terpasang …..Derrrrttt….berita internet pun diterima dan dikirim lewat gelombang radio.Persis kita menerima siaran radio.Wups,,orang pun tertanya.Kalau seperti radio,apakah berita rahasia kita dapat di baca oleh orang lain?Siaran radio kan bisa di dengar oleh siapa pun?Hmmm,katanya sih tidak.Soalnya,setipa pelanggang Wi-Fi punya nomer sandi atau nomer khusus.
Payung Awan Radio
Dulu warung internet menyediakan layanan internet dengan kabel telepon. Kini warung internet, restoran, dan taman kota menyediakan layanan internet dengan cara Wi-fi. Orang bisa meembawa laptop atau handphone sendiri. Namun, uniknya, begitu keluar restoran, orang tidak bisa memakai internetnya lagi. Rupanya restoran itu mengganti kabel teleponnya dengan pemancar gelombang radio internet. Pemilik restoran memakai pemancar gelombang radio internet sebatas luas restorannya. Tentu saja, semakin kuat tenaga pemancarnya, semakin luas daerah Wi-finya. Hhihiihhih…. Udara sekkitar restoran itu seolah-olah dipayungi gelombang radio yang tak terlihat. Mirip awan yang berupa kabel-kabel telepon yang tak terlihat. Ssst, payung awan ini punya nama keren, lho. Namanya Hot Spot Wi-fi.
Keajaiban Gelombang Radio
Hmm, kenapa gelombang radio dapat mengirim berita? Untunglah, pada tahun 1860 Pak Jamea Clerk menemukan keberadaan gelombang radio di alam. Gelombang radio ternyata berupa zat super kecil yang tak terlihat mata manusia. Namanya foton. Foton dapat berubah-ubah sesuai bentuk berita yang diterima. Dalam foton ini berita disimpan dan dikirim.
Ups, kamu tahu kan gelombang radio termasuk gelombang elektromagnetik? Yaps, gelombang radio dihasilakan oleh listik dan medan magnet. Tapi gelombang radio sangat istimewa. Panjangnya seukuran lapangan bola. Akibatnya, gelombang radio menembus dengan mudah zat-zat kayu, tembok atau besi. Hehehheh….. tapi, jika tebal kayunya seukuran lapangan bola, gelombang radio kesulitan juga menembusnya.
Bagaimanapun, internet yang memakai kabel telepon adalah yang paling baik. Jika cuaca buruk, gelombang radio terganggu sehingga internet Wi-fi terputus-putus. Makannya, manusia rela memasang kabel telepon internet dari benua Amerika ke benua Australia. Ck, ck, kabelnya sepanjang apa ya?
0 komentar:
Posting Komentar