Ada berita menyedihkan nih, lubang ozon di kutub Selatan saat ini makin luas lho, mencapai 27 juta kilometer persegi. Tahu enggak, itu lebih besar dibanding Amerika Utara yang luasnya 25 juta kilometer persegi ! itu terjadi karena banyak perilaku manusia yang tanpa disadari menyebabkan kerusakan ozon. Kalau kamu pikir ozon betul-betul berlubang, iya enggak juga sih. Tepatnya lapisan ozon semakin menipis dengan konsentrasi lebih rendah dari 220 DU. Ternyata bukan Cuma di Kutub Selatan, di Indonesia juga sama. Berdasarkan data total hasil pengukuran ozon lewat satelit, ditemukan kecenderungan penurunan konsentrasi ozon total di Indonesia sebesar 0,29 DU/tahun. Mau tahu apa aja yang menyebabkan penipisan ozon? Bahan-bahan kimia, terutama berjenis chlorofluorocarbons (CFC) yang digunakan untuk proses pembuatan lemari es, pendingin udara dan pembuatan busa lembut untuk cairan pembersih. Selain itu, muauh perusak ozon lainnya adalah metil bromida yang dipakai untuk bahan pestisida. Meningkatnya pemakaian alat-alat tersebut sejak tahun 1970an menyebabkan kandungan di atmosfer juga ikut meningkat. Jadi apa dong yang harus kita lakukan untuk mencegah agar ozon enggak semakin menipis?
Ubah kebiasaan kita agar lebih ramah lingkungan, misalnya : matikan TV dan AC kalau enggak digunakan, jangan sembarangan menyalakan listrik kalau enggak perlu dan jangan lupa baca terus rubrik Go Green ya hehehehe
0 komentar:
Posting Komentar