EARTH HOUR
Perubahan iklim bisa dibilang salah satu ancaman kehidupan di Bumi yang paling signifikan belakangan ini. Salah satu cara buat menghambat percepatan pemanasan global adalah dengan mengajak setiap orang melakukan perubahan gaya hidup. Gimana caranya? Kebetulan ada gagasan bagus dari organisasi konservasi terbesar di dunia, WWF, yang mengajak masyarakat utnuk melakukan perubahan gaya hiudp yang sederhana dan murah, yaitu gerakan hemat energy melalui ‘earth hour’ .
‘Earth Hour’ merupakan salah satu kampenya WWF (World Wildlife Fund) yang berupa inisiatif global untuk mengajak individu, komunitas, prsktisi bisnis dan pemerintahan di seluruh dunia untuk ikut serta mematikan lampu dan peralatan elektronik yang lagi enggak dipakai selama 1 jam, pada setiap hari Sabtu di Minggu ke-3 bulan Maret setiap tahunnya. Tahun ini, Eart Hour dilaksanakan pada tanggal 26 Maret 2011 pukul 20.30-21.30 (waktu setempat)
Gerakan ini bertujuan untuk melanjutkan target efisiensi energy bahkan jauh setelah kegiatan kampanye Eart Hour selesai. Jadi kampanye ini mengingatkan semua orang kalo bergaya hidup hemat energy enggak cuman berpartisipasi di Earth Hour, tapi aksi kecil ini harus terus dilakuin setiap hari agar secara efektif mengurangi gas rumah kaca.
Awalnya, kampanye kolaborasi WWF-Australia, Fairfax Media, dan Leo Burrnett ini baru diberlakukanuntuk Sydney, Austrlia, dengan tujuan mengurangi gas rumah kaca di kota tersebut sebanyak 5% pada tahun 2007.Nggak disangka ,upaya ini berhasil.Kepinginnya kampanye ini diadopsi oleh masayarakat ,komunitas,bisnis,serta pemerintah lain di seluruh dunia sehingga seluruh warga dunia bisa membantu menunjukkkan kalo sebuah aksi individu yang mudah sekalipun bila dilakukan secara massal bakal bikin kehidupan di Bumi menjadi lebih baik.
Pada tahun 2008, sebanyak 50 juta orang di 35 negara mematikan lampunya dalam aksinya mendukung gerakan ini.Begitu juga pada tahun 2009,ratusan juta orang di lebih dari 4000 kota besar dan kecil di 88 negara di seluruh dunia mematikan lampunya mendukung Earth Hour.Sementara Earth Hour 2009 dan 2010 menjadi gerakan lingkungan terbesar dalam sejarah.
Karena Erath Hour ini sebentar lagi datang ,jadi gerakan ini patut didukung sama semua lapisan masyarakat di Indonesia.Soalnya gerakan ini bisa memberikan implikasi yang luar biasa bagi upaya nyata konservasi bumi dan memberikan stimulus pada ruang sadar masyarakat untuk mengupayakan gaya hidup hemat energy .Lagian biar Bumi nggk ngambek terus datengin banyak bencana,ada baliknya kalo kita ikutan mendukung gerakan ini.Lagian siapa sih yang nggak ma liat BUmi ini tersenyum
Perubahan iklim bisa dibilang salah satu ancaman kehidupan di Bumi yang paling signifikan belakangan ini. Salah satu cara buat menghambat percepatan pemanasan global adalah dengan mengajak setiap orang melakukan perubahan gaya hidup. Gimana caranya? Kebetulan ada gagasan bagus dari organisasi konservasi terbesar di dunia, WWF, yang mengajak masyarakat utnuk melakukan perubahan gaya hiudp yang sederhana dan murah, yaitu gerakan hemat energy melalui ‘earth hour’ .
‘Earth Hour’ merupakan salah satu kampenya WWF (World Wildlife Fund) yang berupa inisiatif global untuk mengajak individu, komunitas, prsktisi bisnis dan pemerintahan di seluruh dunia untuk ikut serta mematikan lampu dan peralatan elektronik yang lagi enggak dipakai selama 1 jam, pada setiap hari Sabtu di Minggu ke-3 bulan Maret setiap tahunnya. Tahun ini, Eart Hour dilaksanakan pada tanggal 26 Maret 2011 pukul 20.30-21.30 (waktu setempat)
Gerakan ini bertujuan untuk melanjutkan target efisiensi energy bahkan jauh setelah kegiatan kampanye Eart Hour selesai. Jadi kampanye ini mengingatkan semua orang kalo bergaya hidup hemat energy enggak cuman berpartisipasi di Earth Hour, tapi aksi kecil ini harus terus dilakuin setiap hari agar secara efektif mengurangi gas rumah kaca.
Awalnya, kampanye kolaborasi WWF-Australia, Fairfax Media, dan Leo Burrnett ini baru diberlakukanuntuk Sydney, Austrlia, dengan tujuan mengurangi gas rumah kaca di kota tersebut sebanyak 5% pada tahun 2007.Nggak disangka ,upaya ini berhasil.Kepinginnya kampanye ini diadopsi oleh masayarakat ,komunitas,bisnis,serta pemerintah lain di seluruh dunia sehingga seluruh warga dunia bisa membantu menunjukkkan kalo sebuah aksi individu yang mudah sekalipun bila dilakukan secara massal bakal bikin kehidupan di Bumi menjadi lebih baik.
Pada tahun 2008, sebanyak 50 juta orang di 35 negara mematikan lampunya dalam aksinya mendukung gerakan ini.Begitu juga pada tahun 2009,ratusan juta orang di lebih dari 4000 kota besar dan kecil di 88 negara di seluruh dunia mematikan lampunya mendukung Earth Hour.Sementara Earth Hour 2009 dan 2010 menjadi gerakan lingkungan terbesar dalam sejarah.
Karena Erath Hour ini sebentar lagi datang ,jadi gerakan ini patut didukung sama semua lapisan masyarakat di Indonesia.Soalnya gerakan ini bisa memberikan implikasi yang luar biasa bagi upaya nyata konservasi bumi dan memberikan stimulus pada ruang sadar masyarakat untuk mengupayakan gaya hidup hemat energy .Lagian biar Bumi nggk ngambek terus datengin banyak bencana,ada baliknya kalo kita ikutan mendukung gerakan ini.Lagian siapa sih yang nggak ma liat BUmi ini tersenyum
0 komentar:
Posting Komentar